02 June 2010

DEFINISI GOLONGAN KATA

GOLONGAN KATA

Definisi
Penggolongan kata ialah proses menjeniskan perkataan berdasarkan keserupaan bentuk dan fungsi dengan anggota lain atau golongan yang sama.

Dalam Bahasa Melayu ada empat bentuk golongan kata :

- Kata Nama
- Kata Kerja
- Kata Adjektif / Sifat
- Kata Tugas


KATA NAMA

Kata nama menunjukkan nama benda, nama orang, nama tempat dan nama perkara. Kata nama ialah sejumlah perkataan yang boleh menjadi unsur inti bagi binaan frasa dan lazimnya perkataan demikian menamakan orang, tempat, benda atau konsep.

Kata nama boleh dikelompokkan kepada tiga jenis :

a) Kata Nama Khas

- kata nama yang merujuk kepada nama sesuatu benda yang khusus dan ejaannya berpangkalkan huruf besar.

i) Kata Nama Khas Hidup Manusia – contoh : Lina, Ahmad, Tun Abdul Razak

ii) Kata Nama Khas Hidup Bukan Manusia – contoh : Tompok, Si Belang, Jalak, Jibrail

iii) Kata Nama Khas Tidak Hidup – Balakong, Proton Saga, Parit Buntar, Pasar Seni, Planet Marikh.

b) Kata Nama Am

- Kata nama yang merujuk kepada benda-benda atau perkara yang umum sifatnya.

i) Kata Nama Am Abstrak – jenis kata nama yang bukan berkonsepkan kebendaan, contohnya roh, angin, kedamaian, kemerdekaan, demokrasi.

ii) Kata Nama Am Konkrit – kata nama yang berkonsepkan kebendaan, contohnya sungai, isteri, bapa, kambing.

c) Kata Ganti Nama

i) Kata ganti nama tunjuk
- kata nama yang berfungsi merujuk kepada sesuatu perkara atau benda
- ada dua : itu ( merujuk kepada benda yang jauh) dan ini (merujuk kepada benda yang dekat)

ii) Kata ganti nama diri – kata ganti nama yang menjadi pengganti nama sesuatu benda, perkara atau manusia. Kata ganti nama diri pula boleh dibahagikan kepada:
- Kata ganti nama diri tanya – jenis kata yang berfingsi menanyakan hal benda, perkara atau manusia.
- Terdapat tiga bentuk :
- Siapa  merujuk kepada orang
- Apa  merujuk kepada benda atau perkara
- Mana  merujuk kepada benda

- Kata ganti nama diri orang – jenis ganti nama yang merujuk kepada manusia yang terdiri daripada tiga kategori :

- orang pertama  saya, aku, beta, patik, kita
- orang kedua  saudara, kamu, awak, engkau, anda
- orang ketiga  ia, dia, beliau, mereka, nya.


KATA KERJA

Kata kerja berperanan untuk menunjukan sesuatu perbuatan atau sesuatu keadaan. Kata kerja dapat dibahagikan seperti berikut:

1) Kata Kerja Transitif :
a) Kata Kerja Transitif Aktif
b) Kata Kerja Transitif Pasif

2) Kata Kerja Tak Transitif :
a) Kata Kerja Tak Transitif Berpelengkap
b) Kata Kerja Tak Transitif Tak Berpelengkap

Kata kerja transitif ialah kata kerja yang mesti diikuti oleh objek untuk melengkapkan maksud. Objek yang mengikuti kata kerja transitif ialah frasa nama.
Contoh :
- Suhaina menjahit baju kurung untuk adiknya.
Kata kerja transitif aktif ialah kata kerja yang berfungsi dalam ayat aktif dan menerima awalan ‘men’ dengan atau tanpa akhiran ‘kan’ atau ‘i’.

Contoh :
- Mastura mencuci pakaian di dalam bilik air

Kata kerja transitif pasif pula ialah kata kerja yang berfungsi dalam ayat pasif. Kata kerja yang terhasil dari proses transformasi ayat aktif menjadi ayat pasif akan mewujudkan kata kerja transitif pasif.

Contoh :
- Pakaian dicuci oleh Mastura.

Kata kerja tak transitif tak berpelengkap adalah bentuk kata kerja yang paling ringkas, iaitu boleh berdiri sendiri dengan tanpa diikuti oleh pelengkap atau objek. Kata kerja jenis ini boleh terdiri daripada kata kerja dasar (tanpa imbuhan) dan dengan imbuhan awalan.

Contoh :
- terbang, tidur, berlari, berenang.

Kata kerja transitif berpelengkap bermaksud kata kerja ini perlu diikuti oleh pelengkap untuk menyempurnakan maksud ayat.

Contoh :
- Ali duduk sejak tadi.
- Kakak duduk di atas kerusi




KATA SIFAT / ADJEKTIF

Kata sifat ialah perkataan yang menjadi unsur inti dalam binaan frasa adjektif. Ia boleh dikenal pasti dan dibezakan dari kata nama atau kata kerja dengan cirinya yang boleh didahului atau diikuti oleh kata penguat. Kata sifat menceritakan sifat benda (kata nama) dan sifat perbuatan (kata kerja). Kata sifat alam Bahasa Melayu dibahagikan kepada sembilan berdasarkan kriteria makna.

1) Kata Sifat Keadaan
- memberi makna keadaan kata nama yang diterangkan.
Contoh : orang jahat, budak pintar

2) Kata Sifat Warna
- membawa makna warna untuk menerangkan kata nama.
Contoh : langit biru, bibir merah.

3) Kata Sifat Ukuran
- menyatakan ukuran kata nama. Contoh : perahu panjang, pokok renek

4) Kata Sifat Bentuk
- menerangkan mengenai bentuk kata nama.
Contoh : jalan bengkok, mata bulat

5) Kata Sifat Jarak
- menerangkan kata nama dari segi ruang.
Contoh : jalan pintas, kawan jauh.

6) Kata Sifat Waktu
- memberi penjelasan konsep masa sebagai unsur keterangan.
Contoh : makanan segera, rumah baru

7) Kata Sifat Cara
- membawa makna keadaan kelakuan atau ragam untuk menerangkan kata nama. Contoh : air deras, hujan lebat

8) Kata Sifat Perasaan.
- memberi pengertian kepada konsep perasaan yang terkandung dalam sesuatu kata nama.
Contoh : suka akan, penuh ragu

9) Kata Sifat Pancaindera
- terdiri daripada yang memberi makna rasa, pandang, dengar, bau dan sentuh. Contoh : makanan lazat (konsep rasa)

KATA TUGAS

Kata tugas mempunyai tugas yang mustahak di dalam ayat. Kata tugas tidak mempunyai makna tetapi ia digunakan dalam ayat dan frasa untuk menjalankan sesuatu tugas tatabahasa. Fungsi kata tugas ialah menjadi penghubung, penentu, penguat, pedepan, pembantu, penegas, penafi, pembenar, pemeri, penanya dan penyeru.
Ada 16 jenis kata tugas yang boleh dikelompokkan berdasarkan kriteria kedudukan dan fungsinya dalam binaan ayat, iaitu :

- kata hubung - kata penegas
- kata tanya - kata nafi
- kata seru - kata pemeri
- kata perintah - kata sendi nama
- kata pembenar - kata arah
- kata pangkal ayat - kata bilangan
- kata bantu - kata penekan
- kata penguat - kata pembenda

0 comments:

Post a Comment